loading…
“Jadi di beberapa tempat sebenarnya sudah transformasi, tapi harus lebih banyak lagi. Masig banyak sumber daya yang harus kita impor,” ujar JK di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Karena masih ada beberapa sektor yang membutuhkan impor dari luar negeri dalam jumlah signifikan, seperti misalnya impor migas, maka Indonesia pun masih terus dibayangi defisitnya neraca perdagangan.
Baca Juga:
Padahal, kata JK, jika Indonesia mampu menjalankan transformasi secara keseluruhan, misalnya dilakukan pada komoditas sawit untuk dikembangkan di dalam negeri menjadi pengganti bahan bakar minyak (BBM), maka dampaknya akan sangat baik bagi perekonomian secara keseluruhan.
“Sebenarnya Indonesia sudah berjalan dalam transformasi itu, tapi kita butuh lebih cepat lagi. Contohnya sawit, dari CPO menjadi minyak goreng dan produk hilr lainnya,” ucapnya.
Selain itu, lanjut JK, pemerintah juga sebenarnya sudah melakukan transformasi di sektor energi dan sumber daya alam (SDA). Transformasi SDA ini dilakukan dengan melakukan pembangunan smelter di daerah-daerah. “Bicara mineral, mengekspor mineral dari sisi pembangunan smelter itu juga melakukan transformasi agar kita dapat nilai tambah,” jelasnya.
(fjo)
Sumber: https://ekbis.sindonews.com/read/1428278/33/wapres-jk-minta-transformasi-ekonomi-ditingkatkan-1565331611