loading…
Warga sekitar, Leman (37), mengatakan, kebakaran di pabrik tersebut sangat cepat terjadi dan tidak tahu asal muasalnya.”Api cepat membesar dan membuat sejumlah pekerja berhamburan keluar pabrik menyelamatkan diri,” kata Leman kepada wartawan Senin (9/9/2019).
Leman mengakui keberadaan pabrik limbah di kawasan ini sangat mengganggu, selain menyebabkan bau menyengat, saluran air juga acap kali kotor. Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat si jago merah menjalar sangat cepat di area pabrik.
Baca Juga:
Untuk memadamkan api udin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat mengerahkan 13 unit mobil damkar. Kurang dari satu jam, api berhasil di jinakan dan kini dalam proses pendinginan.
"Laporkan pertama kami terima pukul 09.40 WIB, 12 menit kemudian mobil pertama tiba di lokasi. Saat ini masih dalam proses pendinginan," kata Kasie Op Sudin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakbar, Rompis Romli.
Terpisah, Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana mengatakan masih melakukan pengecekan dan mencari tau penyebab kebakaran. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian ini. "Kami masih menyisir. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tutupnya.
(whb)
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1438164/170/ditlantas-polda-metro-jaya-bakal-pasang-kamera-etle-di-jalur-busway-1568096074
