Atalanta kalah telak dalam pertandingan debut mereka di Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB — Debut Atalanta di panggung Liga Champions berakhir memilukan. Armada Orobici tak kuasa menahan terjangan tuan rumah Dinamo Zagreb pada laga pembuka Grup C kompetisi terelit benua biru musim 2019/2020.
Wakil Serie A itu takluk 0-4 dalam duel di Stadion Maksimir, Zagreb, Kamis (19/9) dini hari WIB. Pelatih kubu tamu, Gian Piero Gasperini mengakui kedigdayaan pihak lawan.
Gasperini menilai elit Kroasia itu unggul segalanya. Menurutnya, Dinamo Zagreb lebih bagus dalam setiap perebutan bola, kecepatan, dan saat melewati ruang sempit. Dalam 45 menit awal, Atalanta sudah tertinggal 0-3. Usai jeda, skuat Purgeri menambah satu gol lagi.
“Babak kedua berjalan lebih seimbang, kami juga memiliki peluang. Tetapi pertandingan seperti ini memberikan anda pelajaran penting,” kata Gasperini kepada Sky dikutip dari Football Italia.
Gasperini menilai inilah resiko tampil di level tertinggi, dan pihaknya siap berbenah. Menurut Gasperini, ke depan Atalanta harus menunjukkan kualitas lebih baik, lebih cepat dalam bergerak, dan menggerakkan bola.
Kapten Atalanta, Papu Gomez mengaku sulit menjelaskan apa yang terjadi. Ia dan rekan-rekannya tidak menyangka tuan rumah bisa seagresif itu. “Kami harus bertanggung jawab. Kami tidak bisa berpuas diri atas apa yang terjadi pada musim lalu. Kami perlu terus belajar dan berkembang sebagai sebuah tim,” ujar gelandang serang asal Argentina ini.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/py2gil354/gasperini-atalanta-dapat-pelajaran-dari-liga-champions