Ezechiel baru tiba di Bandung satu hari sebelum pertandingan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Hasil imbang 1-1 terjadi di laga Persib Bandung kontra Semen Padang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9). Hadiah penalti yang gagal dieksekusi Ezechiel N’Douassel membuat Persib kehilangan poin penuh.
Saat itu, Ezechiel baru bergabung dengan tim di babak kedua setelah menarik Ghozali Siregar keluar. Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku punya alasan sendiri memasukkan Ezechiel di babak dua.
“Dalam rencana awal memang kami akan memasukan Ezechiel di awal babak kedua. Apalagi dia sudah punya banyak waktu beristirahat mengingat laga terakhirnya (bersama timnas) itu tanggal 10 September,” kata Robert usai laga.
Ezechiel baru tiba di Bandung satu hari sebelum pertandingan. Sang striker bahkan sempat menghilang setelah membela timnas Chad di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2020.
Ezechiel sebenarnya tidak memiliki banyak peluang emas. Namun ia melepas hadiah penalti yang diberikan wasit. Bahkan di ujung pertandingan, teriakan “Eze out” bergema di stadion.
“Dia sedang lapar, sangat termotivasi karena absen di laga sebelumnya, karena dia juga tidak bisa cepat kembali usai tanggal 10 jadi saya harap dia bisa mengangkat tim lebih baik lagi,” kata Robert.
Pelatih asal Belanda ini menyebut lebih memilih menarik Ghozali Siregar karena tidak adanya serangan dari sisi kiri. Setelah mencetak gol, Ghozali tidak banyak membuat peluang. “Ghozali juga kurang menyatu di permainan, tidak banyak serangan dari sisi kiri kecuali gol yang bisa dia ciptakan,” katanya.
Atas hasil tersebut, Persib kehilangan poin penuh. Persib tetap betah di posisi 11 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 21 poin.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/py293h438/ini-alasan-pelatih-persib-masukkan-ezechiel-di-babak-kedua