Untuk kali pertama, reli dakar berlangsung di luar benua Afrika dan Amerika.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kerajaan Arab Saudi memastikan akan menggelar Saudi Dakar Rally pada ada 5 januari 2020. Dengan demikian, ajang lomba reli padang pasir ini akan mencetak sejarah baru. Untuk kali pertama, pelaksanaan ajang reli berlangsung di luar benua Afrika dan Amerika Selatan.
Seperti dilansir Saudi Press Agency, Senin (9/9), para peserta reli nantinya akan memulai titik start dari Jeddah. Selanjutnya, para kontestan rally akan melintasi ribuan kilometer dalam 10 tahap. Setiap tahap akan melalui kota-kota yang kaya akan sejarahnya dan proyek proyek ambisius milik pemerintahan kerajaan Arab Saudi seperti NEOM, Proyek Laut Merah, dan Qiddiya.
Para peserta pun akan melintasi pesisir Pantai Laut Merah dengan bukit pasir yang menantang. Selanjutnya, peserta akan melewati sebuah proyek wisata paling ambisius milik pemerintah Saudi yang mempunyai 90 pulau.
Pada tahapan lain, peserta juga melalui daerah pegunungan dan padang pasir sehingga akan memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta. Lalu, para kontestan akan melewati kota masa depan Arab Saudi yaitu Neom. Kota Neom sendiri terletak di ujung Barat Laut Arab Saudi dengan area seluas 26.500 km persegi dengan panjang pinggir laut hingga 460 km.
Kemudian, para kontestan akan terus menuju ke ibukota Arab Saudi yaitu Riyadh, rumah bagi perusahaan dan merk dagang terbesar. Setelah itu, para kontestan akan beristirahat selama satu hari sebelum menuju ke daerah Qidiya yang dianggap sebagai pusat hiburan masa depan Arab Saudi.
Menurut Pangeran Abdulaziz, Reli Dakar akan mewujudkan gambaran nyata kerajaan Arab Saudi Kerajaan Arab Saudi kepada dunia di semua tingkatan seperti olahraga, hiburan, budaya, warisan dan pariwisata.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/pxkk23313/saudi-gelar-reli-dakar-pada-2020