loading…
Baru-baru ini, terungkap bahwa menjalani pola makan vegan selama empat bulan dapat meningkatkan mikrobioma usus Anda yang pada gilirannya dapat meningkatkan berat badan dan kadar gula darah.
Apa itu mikrobioma usus? Seperti dilansir Times of India, mikrobioma usus dirujuk ke berbagai jenis mikroorganisme, bakteri, virus, dan jamur, dan materi genetik kolektifnya ditemukan di saluran pencernaan (GIT) tubuh.
Baca Juga:
Mikroorganisme yang seimbang penting untuk meningkatkan pencernaan yang sehat, pergerakan usus yang mudah, peningkatan metabolisme, dan hormon, yang pada gilirannya menjaga nafsu makan.
Sedangkan mikroorganisme yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah parah terkait sistem pencernaan. Salah satu penyebab utama yang menyebabkan gangguan di antara mikroorganisme adalah konsumsi makanan yang terlalu banyak diproses, seperti roti, nasi, pasta, dan banyak daging hewan.
Penurunan harmoni di antara mikroorganisme dapat memperburuk gejala sindrom iritasi usus, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan menyebabkan proliferasi sel kanker.
Hana Kahleova, MD, Ph.D., dari Komite Dokter untuk Pengobatan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas penelitian yang melibatkan 147 peserta dalam mempelajari efek dari pola makan vegan pada mikrobioma usus.
Untuk penelitian, para peserta dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta untuk mengikuti diet vegan rendah lemak dan yang lainnya tidak mengubah kebiasaan makan mereka. Setelah selang waktu 16 minggu, berat badan, tingkat lemak visceral, dan massa lemak orang yang mengikuti diet vegan menurun secara signifikan. Peneliti mengatakan bahwa mereka berharap melihat perubahan mikrobioma usus, tetapi tidak diharapkan secepat ini.
Studi yang dilakukan ini bukan yang pertama yang menunjukkan pentingnya mengonsumsi makanan nabati untuk kesehatan usus. Bahkan dalam beberapa penelitian sebelumnya, telah diperhatikan bahwa mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah rendah baik untuk kesehatan pencernaan.
Pola makan vegan tentu baik untuk kesehatan usus Anda, tetapi itu tidak berarti Anda harus benar-benar mengikutinya. Coba kurangi makanan olahan dan daging. Sertakan lebih banyak bahan makanan berserat tinggi dalam diet.
(tdy)
Sumber: https://lifestyle.sindonews.com/read/1442647/155/studi-pola-makan-vegan-baik-untuk-mikrobioma-usus-1569311430