VIVA – Karateka Cantik andalan Indonesia, Srunita Sari Sukatendel, gagal mewujudkan mimpi untuk meraih medali di cabang olahraga karate Asian Games 2018.
Bertanding di JCC Assembly Hall, Senin 27 Agustus 2018, di nomor kumite kelas 50 kg, Sari kalah dengan skor 1-3 dari karateka asal Jepang, Miho Miyahara di babak perempatfinal.
Sari sebenarnya hampir saja memenangkan pertandingan. Dia sempat unggul 1-0 hingga pertandingan memasuki menit-menit terakhir.
Sayangnya, dia gagal mempertahankan keunggulannya ketika duel memasuki 10 detik terakhir. Pada fase itu, karateka 26 tahun tersebut lengah hingga lawan bisa melayangkan tendangan yang menghasilkan angka kemenangan.
Usai pertandingan, pelatih Sari, Syamsuddin, mengungkapkan sebenarnya Sari sudah tampil bagus. Dan kelengahan menjadi sebab utama kekalahannya di pertandingan tersebut.
“Sebenarnya, Sari sudah menang 1-0. Dia sudah tampil dengan strategi yang kita terapkan,” ujar Syamsudin kepada wartawan.
Lihat Juga
“Hanya dia lengah ketika tiga detik terakhir. Kepalanya sempat menunduk dan lawan melayangkan tendangan memutar dan dapat poin,” lanjut Syamsudin.
Lebih lanjut, Syamsuddin meminta kepada seluruh anak didiknya untuk cepat melupakan kekalahan ini. Sebab, target utamanya adalah Olimpiade 2020 Tokyo.
“Untuk ke depannya, Sari itu masuk ranking 15 besar World Karate Federation, jadi dia harus tetap berlatih untuk mengejar Olimpiade,” katanya.
“Karena Asian Games bukan segalanya. Masih ada yang lebih besar yaitu Olimpiade,” jelasnya. (ren)
