loading…
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, adanya shulter tersebut menjadi salah satu komitmen mereka. Pihak Grab juga mengatakan sudah berbicara dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Itu salah satu fokus kita. Kita kan kerja sama langsung dengan MRT,” kata Ridzki di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga:
Namun menurut Ridzki pendirian shalter bukanlah hal yang mudah. Banyak pihak yang akan terlibat di dalamnya seperti MRT sendiri, pemerintah DKI Jakarta, Pemilik tanag sekitar, lalu aturan dari BPTJ.
“Tapi kan pendirian shelter terkait banyak pihak bukan hanya Grab saja, ada pemilik lahannya di situ, flow dari penumpangnya seperti apa, kemudian dari situ bagaimana mereka ada holding di deket situ sebelah mana. Sehingga ini ada beberapa elemen di sini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, menurut Ridzki, tidak semua stasiun butuh shelter ini. Tidak mungkin di stasiun yang sudah penuh sesak malah ditambahkan shelter.
“Enggak semua station butuh shelter. Iki juga harus diperhatikan. Mana mungkin kita bikin shelter di jalan Thamrin malah mengacaukan banyak orang. Misalkan lebih ke selatan lebih memungkinkan,” jelas Ridzki
(wbs)
Sumber: https://autotekno.sindonews.com/read/1391180/121/grab-janji-bikin-shelter-di-stasiun-mrt-1553851747