loading…
Raihan tersebut meneruskan tren negatif pada sesi siang sebelumnya, dimana bursa saham Tanah Air lebih rendah 14,753 poin yang setara 0,238% menjadi 6.194,36. Sedangkan pagi tadi, IHSG dibuka sempat naik 24,140 poin ke level 6.233,26 dari penutupan Jumat (10/5) yakni 6.209,12.
Sektor saham dalam negeri tanpa terkecuali bergerak melemah di perdagangan sore dipimpin kejatuhan terdalam sektor industri dasar yang tenggelam sangat dalam mencapai 2,49%. Selain itu diikuti sektor properti serta aneka industri yang masing-masing ambruk 2,47% serta 1,76%.
Baca Juga:
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,66 triliun dengan 10,43 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp694,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,83 triliun. Tercatat sebesar 146 saham menguat, 302 melemah dan 134 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) naik Rp500 menjadi Rp4.100, PT Waran Seri I Barito Pacific Tbk. (BRPT-W) bertambah Rp295 menjadi Rp1.995 dan PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) melonjak Rp30 ke posisi Rp540.
Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) turun Rp1.225 menjadi Rp82.100, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) jatuh Rp600 menjadi Rp6.300 serta PT Astra International Tbk. (ASII) turun Rp150 menjadi Rp7.025.
Di sisi lain, bursa utama Asia lainnya juga berjatuhan dipimpin pelemahan paling parah menimpa indeks Kospi, Korea Selatan yang jatuh 29,03 poin atau 1,38% untuk bertengger pada posisi 2.079,01. Selanjutnya tren negatif yang juga menimpa Komposit Shanghai yang merosot tajam sebesar 1,21% menjadi 2.903,71.
Sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong melawan tren penyusutan untuk menghijau usai mendapatkan tambahan sebesar 239,14 poin atau 0,84% ke level 28.550,24. Indeks Nikkei tidak terkecuali juga memerah usai kehilangan 153,64 poin untuk menutup sesi menjadi 21.191,28.
(akr)
Sumber: https://ekbis.sindonews.com/read/1403828/178/ihsg-ditutup-terkapar-ke-level-6135-iringi-kejatuhan-bursa-asia-1557740409