loading…
Seperti diberitakan ESPN, Rabu (19/6/2019), Platini yang didampingi pengacara William Bourdon. “Dia sekarang sudah tidak jadi tahanan,” ucap Bourdon.
Legenda sepak bola Prancis tersebut berurusan lembaga anti-rasuah terkait dugaan korupsi dan penyuapan saat pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022. Kabar mengenai keterlibatan Platini pada dugaan korupsi Piala Dunia 2022 sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Sebab, sejak 2015 lalu dia selalu dihubungkan dengan masalah tersebut.
Baca Juga:
Saat itu (2015), Platini dituduh menerima uang USD 2 juta dari mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, untuk mendukung Qatar menjadi tuan rumah. Platini yang menjadi Presiden UEFA sejak 2007 hingga mundur pada 2016 kemudian dinyatakan bersalah oleh Komite Etik FIFA.
Blatter mengatakan saat itu Qatar memenangi hak menjadi tuan rumah karena ada kesepakatan dengan Prancis. Penyelidikan oleh Prancis sendiri dipusatkan kepada intervensi Prancis yang melibatkan Platini dan mantan presiden Presiden Nicolas Sarkozy.
Menurut majalah France Football, sebuah pertemuan rahasia digelar pada 23 November 2010 di Istana Elysee di Paris antara Sarkozy, pangeran yang kini Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani, dan Platini yang saat itu menjabat presiden UEFA dan sekaligus wakil presiden FIFA.
Hanya sepekan setelah pertemuan rahasia itu, FIFA memutuskan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Platini menyangkal semua pernyataan Blatter dan menampik tudingan dia telah dipengaruhi oleh Sarkozy.
(bbk)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1412808/11/michel-platini-akhirnya-hirup-udara-bebas-1560920072