Jakarta (ANTARA) – Tim nasional Aljazair melenggang mulus melewati hadangan Guinea dan lolos ke babak delapan besar Piala Afrika 2019 usai menang 3-0 dalam laga 16 besar di Stadion 30 Juni, Kairo, Mesir, Senin dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan Aljazair dicetak oleh Youcef Belaili, Riyad Mahrez dan Adam Ounas, demikian catatan laman resmi turnamen.
Kondisi pertandingan sudah timpang sejak awal, sebab Guinea sudah kehilangan pemain bintangnya Naby Keita yang menderita cedera dan dipastikan absen hingga sisa turnamen, jika rekan-rekannya berhasil lolos.
Sebaliknya, Aljazair sama sekali tak memiliki masalah kebugaran pemain dan turun dengan kekuatan penuh.
Baca juga: Pelatih perkirakan 25 juta warga Madagaskar tengah berpesta pora
Penguasaan bola di awal laga berlangsung cukup berimbang, namun Aljazair lebih baik dalam menebarkan ancaman di pertahanan lawan.
Hasilnya, pada menit ke-24 Belaili menerima umpan kiriman Baghdad Bounedjah sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit demi membuka keunggulan Alajzair atas Guinea.
Guinea berusaha membalas namun tembakan Ibrahima Traore dari luar kotak penalti masih melenceng dari sasaran semenit jelang babak pertama berakhir membuat Aljazair tetap memiliki keunggulan saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Guinea kian bernafsu namun tembakan Mohamed Camara berhasil ditepis kiper Rais M’Bolhi, sedangkan percobaan Issiaga Sylla dan Amadaou Diawara bahkan tak menemui sasaran.
Baca juga: Bos Maroko sebut Aljazair penampil terbaik sejauh ini
Di tengah nafsu Guinea mencetak gol balasan, gawang mereka malah kembali dijebol oleh Aljazair melalui tembakan kaki kiri Mahrez setelah bintang Manchester City itu menyelesaikan umpan dari Ismael Bennacer pada menit ke-57.
Mahrez hampir mencetak gol keduanya, namun sepakannya dari tengah kotak penalti pada menit ke-66 masih tepat mengarah ke pelukan kiper Ibrahim Kone.
Keunggulan dua gol membuat Aljazair bermain sangat tenang sekaligus mengancam tiap kali memperoleh penguasaan bola dan pada menit ke-82, Ounas yang baru lima menit merumput usai menggantikan Belaili mencetak gol ketiga timnya.
Sebuah serangan cepat diakhiri sodoran umpan bek kanan Youcef Atal yang disambut sepakan keras Ounas menghujamkan bola ke sudut kanan atas gawang.
Guinea berusaha menyelamatkan wajah mereka namun tiga peluang yang mereka peroleh pada sisa waktu yang ada tak membuahkan hasil, tak mampu mengubah keadaan kekalahan tiga gol tanpa balas.
Sementara Guinea akan pulang lebih awal dari Mesir, Aljazair bakal menanti pemenang laga 16 besar lain antara Mali kontra Pantai Gading.
Baca juga: Mali bidik kemenangan pertama dari Pantai Gading
Baca juga: Ghana yakin kalahkan lagi Tunisia
Susunan pemain:
Aljazair (4-1-4-1): Rais M’Bolhi; Youcef Atal, Aissa Mandi, Djamel Benlamri, Ramy Bensebaini; Adlene Guedioura (Hicham Boudaoui); Riyad Mahrez, Sofiane Feghouli, Ismael Bennacer, Youcef Belaili (Adam Ounas); Baghdad Bounedjah (Andy Delort)
Pelatih: Djamel Belmadi
Guinea (4-2-3-1): Ibrahim Kone; Mikael Dyrestam, Ernest Seka, Simon Falette, Issiaga Sylla; Ibrahima Cisse (Lass Bangoura), Amadou Diawara; Mohamed Yattara (Francois Kamano), Mady Camara, Ibrahima Traore; Jose Kante (Bengali-Fode Koita)
Pelatih: Paul Put
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/945547/aljazair-melenggang-mulus-lewati-guinea-ke-delapan-besar