Berikut ciri hewan kurban yang sehat dan tata cara sembelih yang baik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjelang Idul Adha pada Agustus mendatang, umat Islam diimbau selektif dalam memilih hewan kurban. Tidak boleh sembarangan dan harus memerhatikan kriteria hewan yang sehat. Hal itu disampaikan dosen kesehatan masyarakat veteriner pada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Dr.drh. Denny Widaya lukman, MSi.
Dia menuturkan, hewan kurban yang hendak dibeli sebaiknya sehat serta tidak cacat.
Ada beberapa ciri-ciri hewan yang layak untuk dijadikan kurban. Pertama-tama, hewan ternak harus terlihat aktif bergerak atau berjalan. Tidak lesu dan tidak pula diam saja atau merebah sepanjang waktu. Hewan ternak juga mesti tampak merespons lingkungan sekitar.
Selanjutnya, pada tubuh hewan itu tidak ada luka terbuka, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, telinga, mata, mulut, alat kelamin atau anus. Baik itu berupa darah, lendir, atau busa yang berlebih.
“Selanjutnya, umur minimum 1,5 tahun yang ditandai dengan bergantinya dua gigi depan bawah yang di tengah. Dari gigi tidak tetap menjadi gigi tetap,” kata Denny melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Selasa (23/7).
Jika seseorang ragu memilih hewan kurban, maka dapat menghubungi petugas dari dinas pemerintah yang membidangi kesehatan hewan ternak.
Kriteria sehat juga berasal dari perlakuan yang diberikan manusia. Hewan sembelihan harus diperlakukan dengan baik (ihsan). Dalam istilah kedokteran, ini disebut sebagai kesejahteraan hewan (animal welfare).
Sumber: https://khazanah.republika.co.id/berita/pv38qx458/ciriciri-hewan-kurban-yang-sehat