PSM berhasil menaklukkan Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Mattoangin, Makassar.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR — Pelatih PSM Darije Kalezic mengakui timnya kesulitan dalam menghadapi Bhayangkara FC dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2019, Sabtu (13/7). Namun ia bangga pada akhirnya PSM berhasil menaklukkan Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Mattoangin, Makassar.
“Mereka (Bhayangkara FC) tidak mendominasi, begitu pun kami. Kami juga tidak mendapatkan peluang seperti yang kami inginkan,” kata Kalezic seusai laga.
Dalam catatannya, Juku Eja mungkin hanya dapat melepaskan 2-3 tendangan dari luar penalti. Kondisi makin sulit karena tamunya justru mencetak gol cepat dari bola mati.
Namun, kata dia, seperti di beberapa pertandingan, PSM justru dapat bangkit kembali setelah tertinggal 0-1. “Pemain bereaksi dengan baik dengan dukungan dari suporter an akhirnya membalikkan keadaan. Kami layak memenangkan pertandingan, sesuai dengan keinginan kami,” tegasnya.
Bhayangkara FC unggul lebih dulu melalui gol Anderson Salles ketika pertandingan baru berjalan 13 menit.
Tuan rumah membalas melalui tendangan penalti Mark Anthony Klok pada injury time babak pertama setelah Jajang Mulyana melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Kemenangan PSM ditentukan oleh Ferdinand Sinaga pada menit ke-55 yang berhasil memanfaatkan miskomunikasi antara bek dan kiper Bhayangkara FC.
“Selamat kepada pemain, staf, dan para suporter yang terus mendukung perjuangan tim,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengatakan pihaknya memang sempat unggul cepat namun harus disamakan dengan penalti dari Mark Anthony Klok.
“Pada babak kedua, PSM mampu mencetak gol cepat yang membuat kami kaget,” sebut dia.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/pukzto348/pelatih-psm-akui-timnya-kesulitan-jinakkan-bhayangkara-fc