loading…
“Pekerjaan akan dilaksanakan selama 4 hari ke depan pada periode window time (pukul 23.00-04.00 WIB) yang dimulai sejak malam ini, 11 September dan berakhir pada 14 September 2019,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng Agus Suharjanto lewat keterangan persnya, Rabu (11/9/2019).
Agus menambahkan, keamanan dan keselamatan menjadi prioritas dalam pekerjaan erection steel box girder ini. Oleh karena itu, PT JKC selaku pengelola Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran bekerja sama dengan kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) detour, dimana kendaraan akan dialihkan melalui jalan pengalihan yang telah disediakan di sisi bahu jalan tol pada kedua arah, baik arah Jakarta/Tomang maupun arah Tangerang/Merak.
Baca Juga:
Detour akan diberlakukan di bentang P1-P3 Ramp 2 KM 15+000 pada Jalan Tol Jakarta-Tangerang di kedua arah selama pekerjaan berlangsung, dengan rincian titik awal detour sebagai berikut:
1. Arah Jakarta dimulai dari KM 15+200 sampai dengan KM 15+000
2. Arah Merak dimulai pada KM 15+000 sampai dengan KM 15+400.
PT JKC akan melakukan empat erection SBG pada jembatan yang melintang di atas Jalan Tol Jakarta-Tangerang tersebut. Keempat SBG dimaksud memiliki panjang bentang yang berbeda-beda, dengan bentang terpanjang adalah 55,2 meter.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan ini, tetap berhati-hati, mentaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalin yang ada serta mengatur waktu perjalanan,” imbuhnya.
(mhd)
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1438583/170/proyek-tol-cengkareng-kunciran-capai-57-jkc-lanjutkan-pembangunan-1568194873