KIBLAT.NET, Jakarta – Ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah, Trisno Raharjo mengatakan bahwa Tim Mitigasi Kesehatan Muhammadiyah nanti akan melakukan autopsi terhadap jenazah petugas KPPS yang meninggal.
Ia menyebutkan, autopsi ini dilakukan jika ada temuan bahwa petugas KPPS meninggal dengan tidak wajar.
"Autopsi itu dimungkinkan bila setelah penelusuran dari sebab-sebab kematian itu ada hal yang janggal. Misalnya dari riwayat medisnya tidak ditemukan persoalan yang menuju pada sebab kematian," katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Jumat (10/05/2019).
Selain itu, Trisno juga membantah jika kelelahan hanya menjadi satu-satunya sebab petugas KPPS meninggal. Menurutnya, tim dokter Muhammadiyah menyatakan tidak ada orang meninggal karena kelelahan.
"Kematian selalu disebutkan kelelahan. Seluruh tim dokter kami, menyatakan nggak ada orang meninggal karena kelelahan. Alasan meninggal karena kelelahan itu harus dikesampingkan," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa harus dicari sebab kematian petugas KPPS. Bisa jadi, kata dia, orang kelelahan tapi ketika dia kelelahan, pasti memicu organ lain.
"Apakah itu serangan jantung, riwayat penyakit lain. Justru dengan mitigasi ini kita menemukan betul penyebab kematian. Alasan kelelahan itu harus dibuang jauh-jauh, tidak bisa dipakai," pungkasnya.
Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Izhar Zulfikar
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/05/10/tim-mitigasi-kesehatan-muhammadiyah-bisa-autopsi-jenazah-petugas-kpps/