KIBLAT.NET, Riyadh – Pihak berwenang Arab Saudi kembali dilaporkan menangkap ulama karena mengkritik lembaga resmi negara, Otoritas Hiburan Umum. Ulama yang ditangkap kali ini dosen Fakultas Syariah di Universitas Qassim, Syaikh Umar Al-Muqbil. Kabar penangkapan itu mencuat beberapa hari setelah sebuah video komentarnya terhadap otoritas negara itu tersebar.
Akun Twitter aktivis pemantau penangkapan ulama dan aktivis Saudi, Muktaqaly Raky, mengabarkan pada Selasa (10/09/2019), "dengan penangkapan Umar Al-Muqbil, kita ingat penangkapan imam Masjid Suci di Mekah, Saleh Al-Taleb, yang juga ditangkap atas dasar kebaikannya dan melarang kejahatan di salah satu khotbahnya."
Abdullah, putra Syekh Salman Al-Audah, yang ayahnya juga ditahan oleh rezim Saudi mengatakan di akun twitternya bahwa penangkapan Syaikh Umar Al-Mukbil menegaskan kelanjutan dari penumpasan dan penangkapan sewenang-wenang terhadap semua yang berpengaruh dan hadir di masyarakat.
"Penangkapan itu mengingatkan semua orang bahwa tim yang sama yang menargetkan ayah saya sebelumnya, dan menargetkan minoritas, dan menargetkan aktivis .. dan mendalangi pembunuhan Khashoggi, masih menjalankan semua file keamanan!" tulis Abdullah.
Beberapa hari sebelum penangkapan, video ceramah Syaikh Umar Al-Muqbil menyebar di dunia maya dan media sosial. Ceramah itu mengkritik Otoritas Hiburan Umum. Ia mengatakan bahwa badan tersebut menghalangi rakyat dari identitasnya. Di mana, menyelenggaran konser dan tarian yang bertentangan dengan budaya keagamaan masyarakat.
Sumber: Arabi21.com
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/09/11/lagi-ulama-saudi-ditangkap-setelah-kritik-otoritas-hiburan-umum/